POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Satpol PP Kukar terus berupaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pemasangan baliho.

Kepala Satpol PP Kukar Arfan Boma Pratama melalui Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah Rasidi menuturkan, dalam memaksimalkan sektor PAD dari sektor pemasangan baliho berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar. Karena masih ditemukan di sejumlah titik terkait pemasangan baliho tidak memberikan kontribusi kepada daerah.

"Masih ada kita temukan di beberapa titik dalam pemasangan baliho yang tidak membayar," kata Rasidi pada Poskotakaltimnews, Kamis (9/5/2024)

Maka dari itu  pihaknya meminta kepada yang bersangkutan untuk dapat membayar harga sewa baliho itu. Karena hal itu dapat mendongkrak PAD Kukar.

Ia menilai, tarif pemasangan baliho di Kukar lebih murah dari Kabupaten/Kota lainnya dengan nilai 30-40 juta rupiah per tahun. Sedangkan di daerah lain telah tebus ratusan juta rupiah.

"Tarif yang kita kenakan ini termasuk rendah, kalau di Kabupaten/ Kota lainnya telah mencapai ratusan juta rupiah per tahun," ucapnya.

Retribusi pemasangan baliho merupakan potensi dalam meningkatkan PAD. Maka dari itu hal ini harus sinergi dengan sejumlah pihak, agar retribusi sektor pasang baliho bisa optimal.

"Di Kukar memiliki 40-50 stand untuk pemasangan baliho. Kami terus melakukan pengawasan, penertiban dalam semua hal khususnya untuk peningkatan PAD," tutupnya. (adv/riz)