Pembukaan turnamen basket ball yang ditandai dengan Shooting ke Keranjang oleh Ketua DPRD Kukar

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR: Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahmad Yani secara resmi membuka Turnamen Basket Ball DPRD Cup 2025 di GOR DPRD Kukar, Tenggarong, pada Sabtu (25/10/2025). Ajang ini menjadi salah satu upaya DPRD Kukar dalam mendorong pembinaan atlet muda sekaligus memperkuat budaya sportivitas di kalangan generasi penerus.

Kegiatan yang digelar oleh DPRD bekerja sama dengan Perbasi Kukar dan Dispora Kutai Kartanegara ini diikuti 16 tim basket kategori umur 15 tahun dan umum, serta 24 tim pelajar tingkat SMP dan SMA. Turnamen berlangsung selama sembilan hari, mulai 25 Oktober hingga 2 November 2025.

Dalam sambutannya, Ahmad Yani menegaskan bahwa semangat sportivitas adalah nilai utama dalam setiap pertandingan. Menurutnya, kemenangan bukanlah segalanya, tetapi bagaimana peserta bisa menjunjung nilai kerja sama, kebersamaan, dan rasa hormat terhadap lawan.

“Dalam pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tapi yang menang jangan berbangga berlebihan, karena tanpa yang kalah, kita tidak bisa menang. Jadi tetap jaga sportivitas dan profesionalisme di lapangan,” ujar Ahmad Yani di hadapan peserta dan tamu undangan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa olahraga, khususnya basket, tidak hanya melatih fisik tetapi juga membentuk karakter dan semangat kerja sama. Nilai-nilai tersebut, katanya, penting diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Basket mengajarkan kita untuk bekerja sama, saling percaya, dan punya tujuan yang jelas. Dalam hidup pun begitu, kita harus punya target dan fokus untuk mencapainya,” tambahnya.

Turnamen DPRD Cup ini, kata Ahmad Yani, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPRD Kutai Kartanegara dalam menfasilitasi kegiatan olahraga daerah. Ia pun berkomitmen agar ajang seperti ini bisa dilaksanakan lebih dari sekali dalam setahun.

“Kalau bisa, turnamen seperti ini kita adakan dua kali setahun. DPRD akan selalu mendukung kegiatan positif yang membangun semangat dan kesehatan masyarakat, terutama bagi generasi muda,” tegasnya.

Selain itu, ia berharap turnamen ini menjadi sarana pembinaan atlet potensial yang dapat mewakili Kutai Kartanegara di tingkat provinsi bahkan nasional.

“Kita ingin melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu membawa nama baik Kukar ke jenjang yang lebih tinggi. Ini langkah kecil, tapi penting bagi masa depan olahraga kita,” ucapnya.

Turnamen ini juga diwarnai dengan semangat kebersamaan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem olahraga di Kukar.

“Mari bertanding dengan semangat sportivitas, semangat kemenangan, dan semangat kesehatan. Karena dengan olahraga, kita bukan hanya kuat, tapi juga memperpanjang kehidupan kita dengan cara yang bermartabat.” tutupnya.(ADV/PK)