Rakhmadi Pasarakan Menyatakan Kabupaten Berau Tanpa Wilayah Rawan Pangan

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan, dengan tegas menyatakan bahwa saat ini Kabupaten Berau tidak memiliki wilayah yang rawan pangan. Pernyataan ini disampaikannya setelah menghadiri kegiatan Festival Pangan Lokal B2SA Tingkat Kabupaten Berau 2024 yang berlangsung meriah.

 

Rakhmadi menjelaskan bahwa Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Berau tahun 2023 menunjukkan hasil yang sangat baik. Namun, dia juga mengakui bahwa terdapat 22 desa yang masuk dalam kategori agak rentan.

 

"Kita tidak memiliki wilayah yang benar-benar rawan pangan. Yang ada hanyalah desa-desa yang masuk dalam kategori agak rentan," ujar Rakhmadi, Jumat (19/7/2024).

 

Dia menjelaskan bahwa dalam penilaian ketahanan pangan, terdapat enam kategori, yaitu sangat rentan, rentan, agak rentan, agak tahan, tahan, dan sangat tahan. Dari enam kategori tersebut, 22 desa di Kabupaten Berau masuk dalam kategori agak rentan. Ini bukan berarti desa-desa tersebut rawan pangan, tetapi mereka membutuhkan perhatian lebih untuk meningkatkan ketahanan pangan.

 

Rakhmadi juga memaparkan enam indikator yang digunakan untuk mengukur ketahanan pangan di Kabupaten Berau. Indikator tersebut adalah luas lahan, akses air minum, akses perhubungan, jumlah masyarakat miskin, sarana dan prasarana ekonomi, serta jumlah fasilitas kesehatan.

 

"Untuk luas lahan, memang setiap tahun kita mengalami pengurangan karena adanya kegiatan ekonomi lain, seperti pembangunan dan industri. Namun, kami terus berusaha mengoptimalkan lahan yang ada untuk pertanian dan produksi pangan," jelasnya.

 

Dalam hal akses air minum, Rakhmadi menyebutkan bahwa Kabupaten Berau sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Akses air minum sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Ini merupakan hasil dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan infrastruktur air bersih.

 

Akses perhubungan juga tidak luput dari perhatian. Akses perhubungan di Kabupaten Berau terus mengalami peningkatan. Jalan-jalan antar desa dan kecamatan semakin baik, sehingga distribusi pangan menjadi lebih lancar dan cepat.

"Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Berau juga menunjukkan tren menurun. Jumlah masyarakat miskin terus berkurang berkat berbagai program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan kerjasama dengan berbagai pihak," tambahnya. (Sep/Nad)